Ada banyak lem yang semuanya memiliki titik kuat dan lemah berbeda-beda. Hal ini membuat beberapa jenis lem jauh lebih berguna saat pengaplikasian di objek tertentu dari pada jenis lem lainnya. Tulisan ini akan menjabarkan distributor lem pipa, yang dimulai dari pengertian, jenis, dan cara memilihnya!
Seperti yang Anda ketahui jenis lem memang banyak macamnya, sekaligus dimanfaatkan pada objek tertentu sesuai fungsinya. Misalkan lem epoksi yang banyak digunakan di bidang konstruksi. Lem ini memiliki daya rekat kuat, sehingga daya tahannya maksimal. Ada lagi semen karet, merupakan jenis perekat yang digunakan secara non-permanen tanpa merusak jenis bahan lainnya.
Kemudian, ada lem pipa yang merupakan produk untuk membuat sambungan kedap air dari pipa (biasanya menggunakan pipa polivinil klorida/PVC). Jika dulu orang membuat sambungan air menggunakan lem epoksi, karena bahan pipa terbuat dari besi. Sehingga membutuhkan daya rekat kuat untuk menyambungkannya. Sedangkan, sekarang lem pipa muncul untuk menyederhanakan kerumitan tersebut. Selengkapnya, baca ulasan berikut hingga selesai!
Contents
Tentang Lem Pipa dan Ciri-Cirinya
Sekarang ini ada pipa PVC yang terbuat dari plastik. Penggunaannya dalam membangun sebuah hunian cenderung mudah dan efisien. Oleh karenanya, muncul juga lem pipa, yang digunakan untuk menyambungkan pipa satu dengan pipa lainnya. Ketika membeli lem pipa di toko bangunan, tentu banyak jenis yang ditawarkan kepada Anda.
Untuk menentukan lem mana yang lebih baik, harus melihat fungsi dan kebutuhan Anda. Pun saat menggunakannya, perlu berhati-hati dengan bahan yang ada di dalamnya. Ini berkaitan dengan zat berbahaya yang menimbulkan efek samping saat bekerja, terutama di area terbatas yang mengharuskan Anda harus merangkak.
Dalam distribusi lem pipa, akan disertai petunjuk penggunaannya. Dimana orang bisa menghubungkan pipa PVC, dengan membubuhkan primer terlebih dahulu, lalu meletakkan pipa sambungannya. Dengan begitu, pipa dapat tersambung secara bersama-sama, atau bisa digunakan untuk memasang pipa ke jenis fitting lainnya.
Pipa yang sudah diletakkan akan ditahan di tempatnya, agar lem menempel sempurna, hingga tahan dengan air ataupun material lainnya. Pastikan pipa tidak bocor dan elemen lainnya tidak meresap, misalnya udara maupun air ledeng. Untuk mengidentifikasi lem pipa paling berkualitas, simak ciri-ciri berikut ini!
-
Memiliki Sifat Solvent Cement
Ciri utama dan merupakan bahan dasar dari lem pipa adalah terbuat dari solvent cement. Ini berfungsi sebagai pelarut sekaligus melunakkan lapisan pipa. Solvent cement juga mempermudah sambungan pipa melekat lebih kuat satu sama lain. Sehingga pastikan jika lem pipa yang Anda beli memiliki sifat melekatkan serta menyatukan!
-
Cepat Kering
Saat mengaplikasikan lem pipa PVC pada sambungan pipa, cenderung memakan waktu yang berbeda-beda. Hal ini melihat karakteristik yang dimiliki lem tersebut. Untuk lem pipa yang berkualitas, biasanya akan memakan waktu selama 1 menit hingga 15 menit. Ini bergantung pada situasi tertentu, seperti kelembapan udara, tekanan kerja, temperatur, hingga ukuran diameter dari pipa yang akan disambungkan.
-
Anti Air
Ciri ketiga dari distributor lem pipa terbaik adalah tahan air/ anti air. Untuk menentukan lem pipa berkualitas tinggi, maka produknya tidak larut di dalam air. Lem akan terus melekat pada sambungan pipa, meskipun terendam air dalam waktu lama.
-
Kuat
Selain tahan air, lem pipa yang Anda beli haruslah kuat dan tahan lama. Pastinya Anda tidak ingin sambungan pipa menjadi bocor terus-menerus bukan? Oleh karenanya, pastikan jika lem pipa mampu bekerja pada tekanan hingga 20 bar, yang ditentukan pada ukuran pipa tersebut.
Aspek ini sangat penting agar kinerja dalam pemasangan pipa berjalan secara maksimal, tanpa kesalahan apapun.
-
Aman
Setelah terpasang dan memastikan semua bagian lem kering, Anda bisa menggunakan pipa tersebut untuk menunjang aktivitas harian Anda. Selain itu, ciri terakhir dari lem pipa berkualitas yaitu aspek keamanannya. Hal ini terbukti pada air minum yang tetap terjaga, setelah pemasangan selesai dilakukan.
Memang banyak produk yang beredar dipasaran tentang lem pipa PVC. Oleh karenanya, poin di atas penting untuk dipelajari agar Anda dapat membeli lem pipa berkualitas tanpa rasa penyesalan! Lima poin di atas menyimpulkan proses produksi yang lebih baik pada produk tertentu. Sehingga, jika Anda ingin membeli lem pipa, konsultasikan kepada penjual agar kebutuhan Anda terpenuhi.
Adapun hal yang perlu dipertimbangkan saat membeli lem pipa, seperti (1) jenis bahan apa yang akan digunakan, PVC, CPVC, CPVC, CTS, (2) apakah sambungannya berbentuk slip atau ujungnya berulir, (3) apakah ada persyaratan kode, dan (4) apa yang diharapkan dari pembelian produk lem pipa. Untuk melihat kelengkapan distribusi dari lem pipa, baca deskripsi selanjutnya tentang kegunaan (manfaat) lem pipa!
Distributor Lem Pipa dari Cara Penggunaannya
Berdasarkan kegunaannya, lem pipa dapat memperbaiki kebocoran dan mengisi celah terkecil sekalipun. Sedangkan manfaat lainnya dapat memperbaiki kerusakan PVC secara permanen ataupun sementara. Lem ini hadir dalam jenis yang berbeda sesuai kebutuhan dan kondisinya. Untuk setiap jenisnya memiliki kegunaan tertentu, sehingga perlu diperhatikan sebelum mengaplikasikannya.
Untuk memasang pipa, Anda bisa memanggil tenaga profesional di bidang ini. Namun, melakukannya secara mandiri juga tidak masalah, jika Anda memahami tahapan-tahapannya. Adapun cara ini seperti memotong pipa, mengamplas pipa, tahap fitting, mengelap pipa, dan pengeleman. Sedangkan untuk cara kerja lem pipa, akan dideskripsikan pada poin di bawah ini.
- Memotong Pipa : untuk menyamakan ukurannya, Anda bisa memotong pipa sesuai kebutuhan. Pakailah gergaji khusus plastik, agar hasil potongan lebih rapi. Ketajaman dari gergaji juga diperhatikan, karena mempengaruhi kecepatan proses ini.
- Mengamplas Pipa : jika pipa sudah terpotong sesuai bentuk dan ukurannya, maka lanjutkan dengan penghalusan bagian pipa menggunakan amplas. Caranya cukup sederhana, yaitu dengan menggulung kertas amplas dan gosokkan pada bagian yang belum merata.
- Flitting : langkah ini penting sebelum dilakukan pengeleman atau pembubuhan semen. Karenanya, flitting cukup mempengaruhi hasil kerja dalam pemasangan pipa. Cara ini cukup mudah, yaitu lakukan perakitan tanpa menggunakan lem, dan beri tanda menggunakan spidol pada bagian yang akan disambung. Flitting juga bermanfaat agar posisi sambungan lebih tepat pada pipa tersebut.
- Mengelap Pipa : jangan lupa lap semua bagian pipa dengan menggunakan kain kering. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran pada pipa. Jika tidak dilakukan, hasil pengeleman tidak akan sempurna. Lakukan juga di bagian socket, menggunakan bahan pembersih tambahan.
- Pengeleman : ini merupakan langkah terpenting, dimana Anda mengoleskan lem pada pipa PVC/semen/bagian lainnya. Lanjutkan juga dengan menggabungkan bagian pipa yang akan dipasang dan diberi tanda (tahap flitting). Tekan perlahan pada sambungan pipa dan diamkan selama 15 detik agar lem mengering.
Berikut menjadi penjelasan singkat tentang distributor lem pipa yang dilihat dari pengertian dasar, ciri-ciri, dan cara kerjanya. Dengan membaca ulasan ini, Anda dapat mengaplikasikan lem pipa secara benar, sekaligus mengatasi masalah perpipaan di hunian Anda secara mandiri. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda!